Tanaman ini mungkin adalah tanaman berbunga paling langka di dunia karena hanya terdapat 2 sampel di dunia. Salah satunya dapat ditemukan di sebuah taman di Selandia Baru dan yang lainnya terletak di sebuah rumah kaca di Inggris. Tanaman ini awalnya dibawa ke Inggris dari China oleh John Middlemist pada tahun 1804. Sejak saat itu, tanaman ini benar-benar telah punah di China. Tanaman yang ditanam di Inggris tetap tak berbiak selama bertahun-tahun dan hanya baru-baru ini mulai mengeluarkan bunga. Bunganya sendiri berwarna merah muda cerah dan terlihat hampir mirip seperti mawar.
Middlemist Merah (Middlemist kamelia)
Anggrek Hantu (Epipogium aphyllum)
Anggrek Hantu merupakan tanaman langka menarik yang diduga punah selama hampir 20 tahun, dan baru-baru ini berhasil ditemukan hidup kembali. Tanaman ini sangat langka karena pada dasarnya tumbuhan ini tidak memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Tanaman ini tidak memiliki daun, tidak bisa berfotosintesis dan tidak memproduksi makanannya sendiri. Seperti Lady Slippers, tanaman ini memerlukan jamur tertentu yang memberinya makan. Anggrek Hantu tidak pernah menumbuhkan daun, dan akan selalu bergantung pada jamur untuk makanannya. Anggrek Hantu dapat hidup di bawah tanah selama bertahun-tahun, tanpa menunjukkan tanda-tanda eksternal dan hanya akan mekar ketika semua kondisi optimal. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa pencarian anggrek ini selama bertahun-tahun tidak menghasilkan apapun.
Lady Slippers Kuning dan Ungu (Cypripedium calceolu)
Tanaman ini adalah jenis anggrek liar yang sangat langka yang ditemukan di Eropa. Satu-satunya contoh tanaman ini yang berada di Inggris, dapat ditemukan di lapangan golf dan telah berada di bawah perlindungan polisi yang ketat sejak tahun 1917. Sebuah tangkai tunggal bunga pohon ini dapat dijual seharga 5000 Dollar AS. Biji tanaman ini tidak memiliki cadangan makanan untuk keperluan pertumbuhan, sehingga ia hidup dalam hubungan simbiosis dengan jamur jenis tertentu, yang memberikannya asupan makanan sampai daun dewasa dapat menghasilkan makanan yang cukup untuk tanaman ini, pada saat itu jamur juga akan segera mati.
Koki’o (Kokai cookei)
Pohon yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Pohon ini ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembangbiak, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka pohon ini pun dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, yang sayangnya hancur dalam kebakaran pada tahun 1978. Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan berhasil dicangkokkan, dan sekarang ada 23 pohon yang ada saat ini, yang semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon ini adalah pohon kecil yang tumbuh sampai tinggi sekitar 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini adalah ratusan bunga merah terang yang pohon-pohon dewasa hasilkan setiap tahunnya. Sayangnya, karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk melihatnya.
Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)
Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah.
Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)
Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga ini diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini adalah tanaman endemik yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat membantu untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan untuk menemukan penyerbuk baru untuk bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary, namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.
Pohon Franklin (Franklinia alatamaha)
Pohon ini adalah bagian dari keluarga teh tetapi satu-satunya spesies dalam genusnya dan merupakan tanaman berbunga yang sangat langka. Pohon yang berasal dari lembah sungai Altamaha Georgia ini, telah punah di alam liar sejak awal abad ke 19. Pohon indah ini dapat dijumpai hari ini berkat jasa keluarga Bartram, yang mengembangbiakkan pohon dan menyebarkannya sebelum kepunahan terjadi di alam liar. Tanaman yang memiliki bunga yang berwarna putih dan beraroma harum ketika mekar dan daun yang berubah warna menjadi merah terang di musim gugur ini, kini merupakan tanaman hias yang sangat populer. Semua contoh pohon ini yang ada hari ini berasal dari salah satu pohon yang disebarkan oleh Bartram.
GIBRALTAR CAMPION
Spesies ini sangat langka dan hanya ditemukan pada tebing-tebing tinggi di Gibraltar. Tanaman ini diyakini punah di luar Gibraltar pada tahun 1980-an tetapi di Gibraltar masih ada beberapa spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Sayangnya, pada tahun 1992, semua jejak tanaman ini telah lenyap dan akhirnya dinyatakan punah. Pada tahun 1994 sebuah spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada tebing yang tidak dapat dijangkau olehnya dan spesies itu memiliki harapan untuk hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan sekarang spesimen ini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens serta Royal Botanic Gardens di London
RAFFLESIA
Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terutama di hutan hujan tropis Indonesia. Bunga ini adalah salah satu bunga yang paling langka di dunia, bunga yang paling terancam keberadaannya sekaligus sebagai bunga terbesar yang ada di dunia, bunga ini diketahui dapat mencapai lebar total lebih dari satu meter. Kelangsungan hidup Rafflesia ini sepenuhnya bergantung pada pokok tanaman merambat khusus yang disebut pohon Tetrastigma. Karena Rafflesia adalah bunga parasit yang tidak memiliki batang, tangkai, daun, dan akar, bunga ini membutuhkan pohon tersebut untuk mendapatkan makanannya. Bunga ini sering dijuluki dengan bunga bangkai, karena ia melepaskan aroma daging busuk yang sangat menyengat saat mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu dalam proses penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini hanya akan bertahan sekitar satu minggu sebelum akhirnya mati.
JADE VINE
Bunga Jade Vine adalah bunga langka yang memiliki habitat di hutan hujan tropis di Filipina. Pohon bunga ini termasuk anggota dan keluarga kacang-kacangan dan terkait erat dengan kacang merah. Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk seperti cakar yang tumbuh menggantung dari cabang-cabang pohonnya. Bunganya sendiri dapat mencapai hingga tiga meter panjangnya. Warna bunga bisa bervariasi dari hijau kebiruan sampai hijau mint. Spesies ini telah terbukti sangat sulit untuk berkembang biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat dan penurunan penyerbuk alami.
sumber:google
Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
| [tutup] |
Tumbuhan
?Tetumbuhan Rentang fosil: 520 Ma Kambrium hingga sekarang, but see text |
||||
---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||
|
||||
Divisi | ||||
Alga hijau
|
Daftar isi |
Pembatasan
Klasifikasi tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua alga dan fungi (termasuk jamur lendir) sebagai anggotanya. Kritik-kritik yang muncul membuat fungi dipisahkan dari tumbuhan. Meskipun stasioner, fungi bersifat saprotrof, mendapatkan energi dari sisa-sisa bahan organik. Selain itu, dinding sel fungi tidak tersusun dari bahan yang sama dengan tumbuhan dan malahan mirip hewan.Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena tidak memiliki diferensiasi jaringan dan tidak mengembangkan klorofil sebagai pigmen penangkap energi.
Penggunaan teknik-teknik biologi molekuler terhadap filogeni tumbuhan ternyata memberikan banyak dukungan atas pemisahan ini. Tumbuhan dalam arti yang sekarang dipakai (arti sempit) dianggap sebagai keturunan dari suatu alga hijau.
Ciri-ciri khas
Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan).Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida; juga vakuola yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.
sumber:google
sumber:google
sumber : google
9.Nepenthes
Tanaman
Menurut kelompok produknya, tanaman biasa dibedakan menjadi:
- Serealia, tanaman "biji-bijian"
- Kacang-kacangan
- Tanaman buah, penghasil buah-buahan
- Tanaman sayuran, penghasil sayur-sayuran
- Tanaman industri, penghasil bahan baku industri (pewarna, karet, dan sebagainya)
- Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah
- Tanaman umbi-umbian, penghasil umbi yang dapat dimakan
- Tanaman serat
- Tanaman obat-obatan
- Tanaman penghasil minyak
Kantung Semar (Nephentes sp) Tanaman Pemakan Serangga
Nephentes sp. atau yang lebih dikenal dengan nama kantung semar, tanaman yang pastinya sudah akrab di telinga Anda. Tanaman itu bisa memakan 6.000 rayap setiap harinya untuk mendapatkan nutrisi.Hah, memakan rayap? Yup, tanaman kantung semar adalah jenis tanaman karnivor, suatu jenis tanaman yang tidak hanya menyerap nutrisi dari tanah, tetapi juga mendapatkannya dari hewan, terutama serangga. Salah satu jenis serangga yang dimanfaatkan tanaman karnivor, terutama kantung semar, adalah rayap. Bukan cuma lalat seperti sering dijadikan contoh.
Kantung semar memiliki bentuk seperti piala dengan lubang di tengahnya. Bagian bibir dari piala tersebut mengandung nektar yang berfungsi sebagai jebakan bagi serangga. Sementara bagian dalam dari piala memiliki permukaan licin, membuat serangga bisa dengan mudah terperosok ke dalam piala.
Di alam bebas, strategi kantung semar agar bisa mendapat makanan ini bekerja dengan baik. Setiap harinya, ribuan serangga berduyun-duyun mendatangi kantung semar. Mereka memadati bagian bibir piala untuk bisa memakan nektarnya dan di tengah kepadatan itu, beberapa rayap yang bernasib sial terpaksa harus jatuh ke bagian dalam piala.
Jika sudah terjatuh, maka tamat sudah. Piala kantung semar akan mengatup, tak memungkinkan serangga untuk melarikan diri. Rayap-rayap itu harus merelakan dirinya menjadi santapan bagi kantung semar. Kantung semar akan menyerap nitrogen pada rayap, kemudian menggunakannya sebagai nutrisi
Khasiat Jambu Biji
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
bayi.
8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
jambu biji.
Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
tidak mengelurkan darah terus menerus.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) – Kalori 49 kal – Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 87 mg – Kalsium 14 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi 1,1 mg – Protein 0,9 mg – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram
Sumber :http://tabulampot.wordpress.com/page/2/
Tanaman Obat : RAMBUTAN ?
Tanaman Obat : PATAH TULANG
Tanaman Obat : TAPAK DARA
Tanaman Obat : TAPAK DARA
Tanaman Obat : SRIKAYA
Tumbuhan Langka Indonesia yang Terancam Punah
- Mangga Kasturi (Mangifera casturi). Tumbuhan yang menjadi maskot (flora identitas) provinsi Kalimantan Selatan ini dinyatakan telah punah in situ (Extinct in the Wild) oleh IUCN Redlist.
- Pelalar atau Meranti Jawa (Dipterocarpus littoralis); endemik Nusakambangan, Jawa Tengah.
- Keruing (Dipterocarpus elongatus); Tumbuhan asli Indonesia (Kalimantan, Sumatera), Malaysia, dan Singapura.
- Keruing Arong atau Kekalup (Dipterocarpus applanatus); Tanaman endemik Kalimantan.
- Keruing Bulu atau Mara Keluang atau Lagan Sanduk (Dipterocarpus baudii); Tumbuh di Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Semenanjung Malaya, dan Sumatra.
- Keruing Jantung (Dipterocarpus concavus); Tumbuhan asli Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
- Kadan (Dipterocarpus coriaceus); Tersebar di Semenanjung Malaya, Riau, Kalimantan Barat, dan Serawak.
- Keruing Gajah atau Tampudau (Dipterocarpus cornutus); Semenanjung Malaysia, Sumatera bagian utara dan Kalimantan bagian tenggara.
- Keruing Pekat atau Keruing Kipas (Dipterocarpus costulatus); Tanaman asli Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia.
- Keruing Senium atau Keruing Padi (Dipterocarpus eurynchus); Tersebar di Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Sumatera), Malaysia, dan Filipina.
- Keruing Pipit (Dipterocarpus fagineus). Tumbuh di Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
- Meranti (Dipterocarpus fusiformis); Tanaman endemik Kalimantan.
- Meranti (Dipterocarpus glabrigemmatus); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Serawak).
- Meranti Kuning atau Damar Pakit (Shorea acuminatissima); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah).
- Belangeran atau Balau Merah (Shorea balangeran); endemik Sumatera dan Kalimantan.
- Meranti Merah (Shorea carapae); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Serawak).
- Meranti (Shorea conica); Tumbuhan endemik Sumatera.
- Meranti Putih (Shorea dealbata); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
- Selagan Batu (Shorea falciferoides); Meranti endemik Kalimantan.
- Selagan Batu (Shorea foxworthyi); Indonesia (Kalimantan, Sumatera), Malaysia, dan Thailand.
- Balau atau Beraja atau Red Balan (Shorea guiso); Meranti dari Indonesia (Sumatera), Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
- Meranti Kuning (Shorea hopeifolia); Indonesia (Sumatera), Malaysia, dan Filipina.
- Selagan Batu Kelabu (Shorea hypoleuca); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
- Selagan (Shorea inappendiculata); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
- Meranti Kuning (Shorea induplicata); Tanaman endemik Kalimantan.
- Meranti Merah (Shorea johorensis); Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia.
- Balau Merah atau Dark Red Meranti (Shorea kunstleri); Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia.
- Damar Tunam atau White Meranti (Shorea lamellata); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
- Light Red Meranti (Shorea lepidota); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
- Meranti Kuning (Shorea longiflora); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sarawak).
- Meranti Kuning (Shorea longisperma); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sarawak).
- Meranti Merah (Shorea macrantha); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
- Meranti (Shorea materialis); Brunei Darussalam, Indonesia (Sumatera), dan Malaysia
- Meranti Maluku (Shorea montigena); Endemik Maluku
- Meranti Merah atau Light Red Meranti (Shorea myrionerva); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Serawak).
- Meranti (Shorea ochrophloia); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
- Meranti Merah atau Red Balau (Shorea pallidifolia); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia
- Meranti Kuning (Shorea peltata); Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia
- Light Red Meranti (Shorea platycarpa); Indonesia (Sumatera), Malaysia, dan Singapura.
- Meranti Kuning (Shorea polyandra); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah, Serawak).
- Meranti Putih (Shorea resinosa); Indonesia (Sumatera); Malaysia.
- Engkabang Undapi (Shorea richetia); Indonesia (Kalimantan), Malaysia (Serawak).
- Dark Red Meranti (Shorea rugosa); Tumbuhan endemik Kalimantan.
- Meranti Maluku (Shorea selanica); Tanaman endemik Maluku.
- Tengkawang atau Meranti Merah (Shorea singkawang); Indonesia (Sumatera), Malaysia, dan Thailand.
- Meranti (Shorea slootenii); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
- Light Red Meranti (Shorea smithiana); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
- Meranti Kuning (Shorea xanthophylla); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
- Kantong Semar (Nepenthes aristolochioides); endemik Sumatera.
- Kantong Semar (Nepenthes clipeata); Endemik Kalimantan.
- Kantong Semar (Nepenthes dubia); Endemik Sumatera.
- Kantong Semar (Nepenthes lavicola); Endemik Sumatera.
- Kapur (Dryobalanops aromatica); Indonesia (Sumatera, Kalimantan) dan Malaysia.
- Shorea Sp. Beberapa spesies Shorea berpredikat spesies berstatus konservasi Endangered (Terancam Punah) sehingga keberadaannya semakin langka, seperti; Shorea agami (Meranti Putih), Shorea albida (Meranti Merah Terang), Shorea argentifolia (Meranti Merah Gelap atau Dark Red Meranti), Shorea balanocarpoides (Meranti Putih), Shorea blumutensis(Meranti Kuning), Shorea bracteolata (Meranti Putih), Shorea dasyphylla (Meranti Putih), Shorea domatiosa, Shorea elliptica,Shorea faguetiana (Damar Siput), Shorea falcifera, Shorea glauca (Balau Bunga), Shorea gratissima, Shorea leprosula (Meranti Tembaga atau Tengkawang), Shorea maxwelliana, Shorea obscura, Shorea ovata, Shorea pauciflora (Tengkawang), Shorea platyclados, Shorea teysmanniana.
- Nepenthes Sp (Kantong Semar). Terdapat 3 spesies kantong semar (Nepenthes) yang tergolong sebagai tanaman langka dengan status Endangered (Terancam), yaitu: Nepenthes boschiana, Nepenthes pilosa, dan Nepenthes talangensis.
- Kawoli (Alloxylon brachycarpum). Sejenis tanaman hias, tumbuh di Indonesia (Papua, Maluku) dan Papua New Guinea.
- Bintangur (Calophyllum insularum). Sejenis Kosambi atau Nyamplung (Calophyllum inophyllum) Endemik Papua.
- Canarium kipella. Sejenis Kacang Kenari endemik Jawa Barat.
- Maple Silkwood (Flindersia pimenteliana). Indonesia (Papua), Australia, dan Papua New Guinea
- Kokoleceran atau Resak Banten (Vatica bantamensis). Endemik Ujung Kulon, Banten.
- Nothofagus womersleyi; endemik Papua.
- Nyatoh (Manilkara kanosiensi); Indonesia (Maluku) dan Papua New Guinea.